Pengawas Dikmen - Jl. Dr. Cipto No 35 Sumenep - Madura - Jatim

Aplikasi Penilaian Kinerja Guru dan Tugas Tambahan

Untuk pengunjung blog ini saya akan berbagi aplikasi gratis, berupa Aplikasi Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran, Guru Kelas, Guru Bimbingan Konseling dan Guru yang mendapat tugas tertentu seperti : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Perpustakaan, Laboratorium, dan Wali Kelas, sebanyak 24 macam aplikasi, kirim sms ke no. 0823 3053 3517 sertakan nama, unit kerja dan email, Kabupaten dan Prov, karena akan saya ubah dahulu logonya kemudian saya kirim ke alamat anda gratis 100%.
Share:

Cara Menyusun SKP Pengawas

PEDOMAN MENYUSUN SKP PENGAWAS SEKOLAH


Cara menyusun Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) untuk Pengawas Sekolah, refrensi Peraturan Pemerintah yang wajib dibaca, silahkan anda download payung hukumnya beserta contoh jadi SKP Pengawas.

I. Peraturan Pemerintah 

a. MenpanRB No. 21 Tahun 2010 - Jafung PS & Lampiran 1-7
b. PP No. 46 Tahun 2011 - Penilaian PK  PNS
c. Mendiknas dan BKN - No. 01-III-PB-2011 & No.6 Tahun 2011 - Petunjuk Pelaksanaan Jafung  
    Pengawas
d. Perka BKN No. 1 Tahun 2013 - Penilaian PK  PNS
e. Perka BKN No. 3 Tahun 2013 - Penilaian PK  PNS
f. Panduan Penyusunan PP No. 46 Tahun 2011

II. Formulir I A (PP. No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian PK PNS) ( lihat contoh V)
III. Formulir I B (PP. No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian PK PNS) ( lihat contoh V)
IV Lihat Lampiran (MenpanRB No. 21 Tahun 2010 - Jafung PS & Lampiran 1-7) ( lihat I a)
V. Contoh Jadi Sasaran Kerja PNS (SKP) Pengawas 

Share:

Program Rintisan Pendidikan Profesi Guru

Program Rintisan Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaboratif
Hingga hari ini menurut Surat keputusan Dirjen Mandikdasmen, No.251/c/Kep/MM/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, terdapat tidak kurang dari 121 jenis kompetensi keahlian yang dipelajari di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Data tersebut tentunya menunjukan keragaman keahlian yang dapat dipersiapkan oleh SMK untuk menghasilkan lulusan yang terkompetensi pada jenis-jenis keahlian tersebut. Walaupun begitu pada kenyataannya kondisi saat ini, keragaman keahlian atau kompetensi ini tidak diimbangi dengan ketersedian guru atau para pendidik yang mumpuni dalam mengampu proses pembelajaran keahlian di jenjang pendidikan SMK tersebut.

Sebuah data mencatat bahwa fenomena yang terjadi saat ini adalah masih adanya disparitas guru yang sesuai dengan struktur kurikulum pada jenjang SMK. Struktur kurikulum yang menyangga proses pembelajaran di jenjang SMK terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok adiptif, kelompok normatif dan kelompok produktif. Kelompok Adiptif adalah mata pelajaran yang berfungsi untuk menyiapkan kemampuan dasar yang memiliki daya transfer terhadap semua mata pelajaran keahlian seperti Matematika, Fisika, Bahasa Inggris , Kimia, IPA dan Kewirausahaan. Kelompok mata pelajaran normatif menyiapkan para peserta didik yang memiliki kompetensi kepribadian sebagai manusia Indonesia, mata pelajaran yang masuk dalam katagori ini adalah Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum, Pelajaran Agama serta Pendidikan Kewarganegaraan. Katagori terakhri adalah katagori mata pelajaran produktif. Mata pelajaran yang termasuk katagori ini adalah mempersiapkan peserta didik untuk memiliki keahlian yang handal dalam lebih dari 121 kompetensi keahlian. Kondisi hari ini menyebutkan bahwa tidak kurang dari 5.980 guru adiptif di butuhkan untuk mengisi kekurangan guru yang mengampu pembelajaran mata pelajaran yang dikatagorikan adiptif, sedangkan untuk mata pelajaran produktif tercatat memiliki kekurangan guru sebanyak 18.165 orang guru. Gambaran kekurangan guru kedua mata pelajaran ini berbanding terbalik dengan kondisi mata pelajaran normative, dimana terjadi kelebihan guru sebanyak 16.046 guru. Sebagai jenjang pendidikan yang mengutamakan pola pendidikan keterampilan, gambaran yang dipaparkan di atas tentunya bukan sesuatu yang menyenangkan, dan justru menyiratkan sebuah kondisi dimana proses pembelajaran di SMK lebih banyak diampu oleh guru yang belum memiliki latar belakang pendidikan keahlian.Program Rintisan PPGT Kolaboratif lahir atas kebutuhan tersebut. Program ini dilaksanakan melalui integrasi dan kolaborasi antara dua institusi (LPTK dengan Politeknik atau Universitas) dalam menjalankan program pendidikan profesi guru SMK Produktif yang pada umumnya tidak atau belum ada di LPTK dan bidang-bidang lain yang memiliki kebutuhan guru yang tinggi dilapangan sementara lulusan LPTK sendiri masih terbatas. Calon mahasiswa yang dibidik pada program ini adalah lulusan program S1 Kependidikan dan program S1/D-IV Non Kependidikan.

Model pelaksanaannya setelah lulus seleksi, calon harus mengikuti program Pendidikan Profesi Guru dalam dua semester. Semester pertama terdiri dari pendalaman bidang studi dan pendalaman bidang kependidikan serta Program workshop Pengembangan perangkat pembelajaran (PPP). Bagi peserta yang berasal dari S1 Kependidikan, sebelum mengikuti pelatihan PPP, harus mengikuti pendalaman materi bidang studi, sementara peserta yang berasa dari S1/D-IV Non-kependidikan harus mengikuti pendalaman bidang kependidikan. Pada semester kedua semua peserta wajib mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK untuk melatih kompetensi pembelajarannya. Hingga hari ini menurut Surat keputusan Dirjen Mandikdasmen, No.251/c/Kep/MM/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, terdapat tidak kurang dari 121 jenis kompetensi keahlian yang dipelajari di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Data tersebut tentunya menunjukan keragaman keahlian yang dapat dipersiapkan oleh SMK untuk menghasilkan lulusan yang terkompetensi pada jenis-jenis keahlian tersebut. Walaupun begitu pada kenyataannya kondisi saat ini, keragaman keahlian atau kompetensi ini tidak diimbangi dengan ketersedian guru atau para pendidik yang mumpuni dalam mengampu proses pembelajaran keahlian di jenjang pendidikan SMK tersebut. Rekrutmen bagi calon peserta PPG SMK Produktif tahun 2013 akan dimulai tanggal 24-30 Juni 2013, kesempatan ini dibuka seluas-luasnya bagi lulusan Sarjana (S1) dan Diploma Saintek (D4) dari berbagai program studi eligible untuk mendaftar, Klik Disini.
Share:

Bimtek Kurikulum 2013

PELATIHAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 
BAGI KEPSEK DAN PENGAWAS SMK DI HOTEL NEW VICTORY 
KOTA BATU - TGL 17 sd 20 OKTOBER 2013 



Foto-foto kegiatan dalam pelaksanaan Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 bagi Pengawas SMK se Jawa Timur di New Victory Kota Batu, kelompok I : Ibu Drs. Rr. Dwi Retno Udjiati Ningsih, M.Pd Pengawas SMK Kota Malang, sedang Presentasi Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Kegiatan Pembelajaran Kurikulum 2013.
 
Bagi teman-teman yang masih belum punya Aplikasi Pelaporan Pendampingan Kurikulum 2013 Online/Offilene, silahkan anda download beserta tutorialnya, disini :

1. Tutorial membuka aplikasi Offline, Klik Disini.

2. Download Aplikasi, Klik Disini.


Share:

Popular Posts